Pages

Friday, 24 December 2010

Irfan Bachdim Pun Diklaim Malaysia


Rabu, 22 Desember 2010 | 02:45 WIB
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Pemain Timnas Indonesia, Irfan Bachdim melakukan pemanasan pada pertandingan semifinal leg kedua AFF Suzuki Cup 2010 melawan Tim Nasional Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/12/2010).
JAKARTA, KOMPAS.com Perang antara suporter tim nasional Indonesia dan Malaysia di dunia maya menjelang laga final piala AFF 2010 semakin panas. Ejekan yang berbau SARA pun menjadi senjata setiap kubu untuk melakukan intimidasi.
Seperti adu komentar di sebuah website forum komunitas online www.topix.com. "Perang" di forum ini benar-benar syarat ocehan saling hujat. Sebuah posting dari seorang member bahkan dikomentari sampai 1.228 orang. Betapa tidak, posting ini memang memicu kubu suporter Indonesia untuk bereaksi. Posting itu berbunyi "irfan bachdim asli malaysia".
Posting "irfan bachdim asli malaysia" itu sebenarnya sudah dikirim pada 7 Desember lalu, beberapa hari setelah Indonesia berhasil mencukur Malaysia dengan skor telak 5-1 pada 1 Desember lalu. Pengirim pertama bernama akun Haikal. Anehnya, Haikal mengaku sebagai warga negara Indonesia.
"SAYA ORANG INDONESIA. DAN SAYA MENGAKU JIKALAU IRFAN BACHDIM SEBENARNYA ORANG MALAYSIA. DIA PERNAH MOHON JADI WARGA NEGARA MALAYSIA. NAMUN DITOLAK MENTAH2 SAMA MALAYSIA," tulis Haikal.
Sontak saja posting ini langsung mendapat banyak tanggapan. Member yang mengaku dari Malaysia pun mengomentarinya. "Baguslah ind** akhirnya cakap jujur!," tulis Saffar.
Saling balas komentar pun terus berlanjut. Member yang mengaku sebagai suporter Indonesia angkat bicara. Mereka menuding kubu Malaysia sebagai negara tukang klaim yang sering mengakui sesuatu yang berasal dari Indonesia. Sampai-sampai Irfan Bachdim yang jelas-jelas berdarah asli Indonesia diklaim oleh kubu lawan.
Komentar atau posting yang ditulis di forum ini tidak bisa dipertanggungjawabkan. Para member-nya pun tak jelas. Bisa jadi posting pertama dari Haikal itu hanya ulah orang iseng saja.
Sumber : tribunnews.com
Editor: Hery Prasetyo   |   Dibaca : 163585
    Font: A A A

No comments:

Post a Comment