Jumat, 24 Desember 2010 | 04:47 WIB
AFP/LLUIS GENE
Zlatan Ibrahimovic ketika masih memebla Barcelona.
BARCELONA, KOMPAS.com - Presiden Barcelona, Sandro Rosell, menilai klubnya bermain jauh lebih baik tanpa kehadiran Zlatan Ibrahimovic. Menurut Rosell, keputusan meminjamkan Ibra adalah hal yang benar, meski dari segi finansial "Azulgrana" sebenarnya rugi besar.
Ibra didatangkan Barca didatangkan pada 2009 lalu. Ketika itu, ia datang dengan sistem pertukaran pemain dengan Samuel Eto'o, plus sejumlah uang.
Ibra pun langsung mendapat ekspetasi tinggi dari publik Catalan. Sayang, ia gagal menampilkan performa terbaiknya. Pemain internasional Swedia itu bahkan dinilai malas bergerak oleh media-media Spanyol.
Barca pun akhirnya melepas Ibra ke AC Milan awal musim ini. "Keputusan menjual Ibrahimovic adalah sesuatu yang penting. Tanpa Ibrahimovic, Barcelona justru jauh lebih baik. Dari sisi bisnis, peminjaman Ibrahimovic memang tidak menguntungkan, karena harga pemain itu jatuh," ujar Rosell.
Tanpa Ibra, Barca bermain lebih menyerang. Penggantinya, David Villa, bermain lincah dan mampu mengimbangi pergerakan gesit Pedro Rodriguez dan Lionel Messi.
Bersama Milan, Ibra kembali menemukan sentuhan terbaiknya. Dari 21 pertandingan musim ini, Ibra sukses menjaringkan 13 gol dan 9 asisst. Ia bahkan kini disejajarkan dengan legenda abadi Milan, Marco van Basten. (GL)
Ibra didatangkan Barca didatangkan pada 2009 lalu. Ketika itu, ia datang dengan sistem pertukaran pemain dengan Samuel Eto'o, plus sejumlah uang.
Ibra pun langsung mendapat ekspetasi tinggi dari publik Catalan. Sayang, ia gagal menampilkan performa terbaiknya. Pemain internasional Swedia itu bahkan dinilai malas bergerak oleh media-media Spanyol.
Barca pun akhirnya melepas Ibra ke AC Milan awal musim ini. "Keputusan menjual Ibrahimovic adalah sesuatu yang penting. Tanpa Ibrahimovic, Barcelona justru jauh lebih baik. Dari sisi bisnis, peminjaman Ibrahimovic memang tidak menguntungkan, karena harga pemain itu jatuh," ujar Rosell.
Tanpa Ibra, Barca bermain lebih menyerang. Penggantinya, David Villa, bermain lincah dan mampu mengimbangi pergerakan gesit Pedro Rodriguez dan Lionel Messi.
Bersama Milan, Ibra kembali menemukan sentuhan terbaiknya. Dari 21 pertandingan musim ini, Ibra sukses menjaringkan 13 gol dan 9 asisst. Ia bahkan kini disejajarkan dengan legenda abadi Milan, Marco van Basten. (GL)
Penulis: Jonathan Pandapotan | Editor: Hery Prasetyo | Dibaca : 4399
No comments:
Post a Comment