Wednesday, 30 November 2011
Tuesday, 29 November 2011
Blackberry Bellagio, Si Tipis yang Bikin Heboh
Didik Purwanto | Wicaksono Surya Hidayat | Selasa, 29 November 2011 | 09:06 WIB
KOMPAS.com - Blackberry 9790 Bellagio menjadi perangkat termutakhir dari Research in Motion (RIM) di penghujung tahun 2011. Yang membuat kita bangga, Indonesia menjadi tempat peluncuran perdana Blackberry tersebut di dunia.
Dengan segala kecanggihan yang ditawarkan, Bellagio yang kadang disebut sebagai Blackberry Onyx III ini juga sempat menimbulkan kericuhan akibat antrian diskon 50 persen pembelian Bellagio di Jakarta pada Jumat (25/11/2011) lalu.
Terlepas dari kehebohan di luar perangkatnya, berikut review kehebohan di dalam perangkat Blackberry Bellagio dari Kompas.com:
Paket Pembelian: Dalam paket pembelian, Blackberry Bellagio berisi 1 unit BlackBerry 9790, baterai original tipe JM-1, Handsfree, charger, kabel data microUSB, buku panduan bahasa Indonesia dan juga kartu garansi.
Desain Mewah
Bellagio memiliki ketebalan 11,4 mm, jauh di bawah pendahulunya Blackberry Onyx II / Bold 9780 (15 mm) atau Onyx I / Bold 9700 (14 mm). Beratnya pun hanya 107 gram, lebih ringan dari Onyx I (136 gram) dan Onyx II (122 gram). Jika ditaruh di saku, tidak akan kelihatan seperti sedang mengantongi ponsel. Bahkan saat digenggam, ponsel terasa ringan.
Dilihat sekilas, desain Onyx II tampak lebih mewah karena kesan stainless steel lebih mayoritas dibanding Bellagio. Tapi lekukan Onyx III di bagian bawah yang lebih dirampingkan membuatnya tidak kalah elegan.
Satu hal yang menarik, letak memori eksternal tidak di bawah baterai, sehingga memungkinkan mengganti atau mencopot kartu memori tanpa mencabut baterai.
Keypad: Susunan empat tombol di samping trackpad Bellagio dibuat secara terpisah dan dibuat lebih menonjol. Jajaran keypad Onyx III tampak lebih kecil sedikit dibanding Onyx II terutama keypad di bagian tepi, tapi keypad Onyx III jauh lebih empuk.
Layar: Ukuran layar Bellagio 2,45 inci, sedikit lebih besar dibanding Onyx II (2,44 inci). Resolusinya sama-sama 480 x 360 pixel. Namun yang membedakan adalah layar sentuh yang full capacitive di Bellagio.
Kamera: Resolusinya tidak ada perbedaan dengan Onyx II yaitu 5MP autofokus dengan LED Flash, cuma ada perbaikan dalam fitur pendukung seperti face detection, image stabilization hingga mode in door atau outdoor. Sayang, video yang dihasilkan hanya mendukung VGA, belum HD recording.
Koneksi: Bila Blackberry jenis lain menempatkan colokan microUSB dan charger di kiri ponsel, maka Bellagio menempatkan colokan di sisi bawah ponsel. Sedangkan kiri ponsel hanya ditempatkan headset jack 3,5 mm. Di kanan ponsel, cuma ada tombol volume dan kamera. Di sisi atas, ada tombol kunci (lock).
Browsing: Bellagio sudah dibekali prosesor Marvel Tavor MG1 1 GHz, lebih tinggi dibanding pendahulunya dan lebih responsif dalam browsing. Namun ketika sering dipakai browsing, baterai tiba-tiba panas hingga menembus bodi ponsel belakang dan jajaran keypad di depan ponsel. Agar normal, baterai ponsel harus dicabut dan didiamkan sebentar.
Baterai: Baterai yang disertakan berkapasitas 1.230 mAh. Setelah dipakai selama seminggu, rata-rata baterai hanya bertahan maksimal 10 jam. Bahkan jika lumayan sering dipakai untuk telepon, social media dan mengetik email maka baterai hanya bertahan maksimal 8 jam.
Kelebihan:
Dengan segala kecanggihan yang ditawarkan, Bellagio yang kadang disebut sebagai Blackberry Onyx III ini juga sempat menimbulkan kericuhan akibat antrian diskon 50 persen pembelian Bellagio di Jakarta pada Jumat (25/11/2011) lalu.
Terlepas dari kehebohan di luar perangkatnya, berikut review kehebohan di dalam perangkat Blackberry Bellagio dari Kompas.com:
Paket Pembelian: Dalam paket pembelian, Blackberry Bellagio berisi 1 unit BlackBerry 9790, baterai original tipe JM-1, Handsfree, charger, kabel data microUSB, buku panduan bahasa Indonesia dan juga kartu garansi.
Desain Mewah
Bellagio memiliki ketebalan 11,4 mm, jauh di bawah pendahulunya Blackberry Onyx II / Bold 9780 (15 mm) atau Onyx I / Bold 9700 (14 mm). Beratnya pun hanya 107 gram, lebih ringan dari Onyx I (136 gram) dan Onyx II (122 gram). Jika ditaruh di saku, tidak akan kelihatan seperti sedang mengantongi ponsel. Bahkan saat digenggam, ponsel terasa ringan.
Dilihat sekilas, desain Onyx II tampak lebih mewah karena kesan stainless steel lebih mayoritas dibanding Bellagio. Tapi lekukan Onyx III di bagian bawah yang lebih dirampingkan membuatnya tidak kalah elegan.
Satu hal yang menarik, letak memori eksternal tidak di bawah baterai, sehingga memungkinkan mengganti atau mencopot kartu memori tanpa mencabut baterai.
Keypad: Susunan empat tombol di samping trackpad Bellagio dibuat secara terpisah dan dibuat lebih menonjol. Jajaran keypad Onyx III tampak lebih kecil sedikit dibanding Onyx II terutama keypad di bagian tepi, tapi keypad Onyx III jauh lebih empuk.
Layar: Ukuran layar Bellagio 2,45 inci, sedikit lebih besar dibanding Onyx II (2,44 inci). Resolusinya sama-sama 480 x 360 pixel. Namun yang membedakan adalah layar sentuh yang full capacitive di Bellagio.
Kamera: Resolusinya tidak ada perbedaan dengan Onyx II yaitu 5MP autofokus dengan LED Flash, cuma ada perbaikan dalam fitur pendukung seperti face detection, image stabilization hingga mode in door atau outdoor. Sayang, video yang dihasilkan hanya mendukung VGA, belum HD recording.
Koneksi: Bila Blackberry jenis lain menempatkan colokan microUSB dan charger di kiri ponsel, maka Bellagio menempatkan colokan di sisi bawah ponsel. Sedangkan kiri ponsel hanya ditempatkan headset jack 3,5 mm. Di kanan ponsel, cuma ada tombol volume dan kamera. Di sisi atas, ada tombol kunci (lock).
Browsing: Bellagio sudah dibekali prosesor Marvel Tavor MG1 1 GHz, lebih tinggi dibanding pendahulunya dan lebih responsif dalam browsing. Namun ketika sering dipakai browsing, baterai tiba-tiba panas hingga menembus bodi ponsel belakang dan jajaran keypad di depan ponsel. Agar normal, baterai ponsel harus dicabut dan didiamkan sebentar.
Baterai: Baterai yang disertakan berkapasitas 1.230 mAh. Setelah dipakai selama seminggu, rata-rata baterai hanya bertahan maksimal 10 jam. Bahkan jika lumayan sering dipakai untuk telepon, social media dan mengetik email maka baterai hanya bertahan maksimal 8 jam.
Kelebihan:
- Ringan, tipis, gampang ditenteng
- Prosesor Marvel Tavor MG1 1 GHz (browsing lebih cepat, apalagi di jaringan 3G)
- Kapasitas memori internal lebih longgar, 8GB
- Layar sentuh capacitive
- Keypad lebih empuk, meski ukurannya lebih kecil
- Blackberry OS 7.0
- Baterai hanya bertahan maksimal 8-10 jam
- Video recording belum mendukung High Definition
- Keypad yang kecil akan menyulitkan bagi pengguna dengan jari besar
- Desain kalah mewah bila dibanding Onyx II
- Harga Rp 4,6 juta, lebih mahal dari Onyx II tapi lebih murah dibanding Dakota
Beckham: Speed Luar Biasa dan Bertalenta
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Bintang sepak bola asal Inggris, David Beckham, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (28/11/2011). Beckham tiba bersama tim sepak bola LA Galaxy asal Amerika Serikat, untuk melakukan pertandingan persahabatan melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno 30 November mendatang. JAKARTA, KOMPAS.com — Gelandang Los Angeles Galaxy, David Beckham, mengucapkan rasa belasungkawa atas meninggalnya Pelatih Timnas Wales, Gary Speed. Di mata Beckham, Speed adalah sosok yang luar biasa dan pemain yang bertalenta.
Hal itu disampaikan Beckham dalam konferensi pers di Jakarta jelang melawan Indonesia Selection yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (30/11/2011).
"Tentu, pertama, aku ingin berbicara soal Gary. Aku pikir dia adalah sosok yang luar biasa dan pemain bertalenta. Seorang pemain yang memiliki karier berkilau dan baru saja memulai karier besar sebagai pelatih," kata Beckham.
"Atas nama pribadi, para pemain, pelatih, dan semua orang di LA Galaxy, kami ingin menyampaikan rasa sayang kami untuk istrinya, anaknya, serta keluarganya karena mereka sedang berada dalam situasi yang sulit," sambungnya. (SKY)
Hal itu disampaikan Beckham dalam konferensi pers di Jakarta jelang melawan Indonesia Selection yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (30/11/2011).
"Tentu, pertama, aku ingin berbicara soal Gary. Aku pikir dia adalah sosok yang luar biasa dan pemain bertalenta. Seorang pemain yang memiliki karier berkilau dan baru saja memulai karier besar sebagai pelatih," kata Beckham.
"Atas nama pribadi, para pemain, pelatih, dan semua orang di LA Galaxy, kami ingin menyampaikan rasa sayang kami untuk istrinya, anaknya, serta keluarganya karena mereka sedang berada dalam situasi yang sulit," sambungnya. (SKY)
Hamilton: Musim 2012 Akan Jadi Milikku
AFP/MANWAR
"Musim 2012 adalah milikku. Aku akan berlomba lebih baik di musim depan agar dapat merebut gelar juara dunia," kata Lewis Hamilton, Senin (28/11/2011) di Interlagos, Brazil.
Hamilton mengakhiri musim 2011 dengan 227 poin dan menempati peringkat lima di klasemen akhir. Kecelakaan, penalti, dan kerusakan mesin sering membuat Hamilton kehilangan banyak poin di pertengahan sampai akhir musim sehingga ambisinya menantang juara bertahan Sebastian Vettel dari tim Red Bull menjadi sirna.
"Aku berterima kasih pada timku yang tidak pernah menyerah. Hasil di musim ini tidak sesuai dengan keinginan kami tetapi tahun depan aku akan melakukan yang terbaik untuk menjadi juara," kata Hamilton.
Sumber :
crashnet
Analisis DNA Ungkap 9 Spesies Baru Kupu-kupu
Humberto Bahena Dua spesies kompleks kupu-kupu yang ditemukan lewat penelitian tm El Colegio de la Frontera Sur-Chetumal (ECOSUR)di Meksiko.
Seluruh kupu-kupu itu hidup di Yucatan Peninsula, Meksiko, sementara spesimennya telah lama menjadi koleksi El Colegio de la Frontera Sur-Chetumal (ECOSUR), sebuah pusat penelitian di Meksiko.
Kesembilan spesies baru tersebut disebut spesies kompleks. Artinya, karakteristik yang tampak dari luar kupu-kupu tersebut tampak sama, tetapi secara genetik berbeda.
Untuk menentukan adanya sembilan spesies baru itu, tim ECOSUR sebagai pelaksana penelitian menganalisis DNA dari 857 kupu-kupu dan 71 macam ulat yang menjadi koleksinya.
Sampai saat ini, sembilan spesies baru yang diidentifikasi belum diberi nama secara resmi. Beberapa langkah identifikasi masih diperlukan sebelum nama resmi diterakan.
Di samping penemuan sembilan spesies itu, ilmuwan juga menemukan empat spesies lain yang semula digolongkan dalam satu spesies. Dua dari spesies itu adalah catatan baru di Meksiko.
Adelpha iphiclus adalah salah satu yang baru dicatatkan, belum pernah dijumpai di Yucatan Peninsula. Catatan baru lain adalah Taygetis lache yang belum pernah dijumpai di seluruh Meksiko.
Seluruh spesies yang dipelajari dalam studi ini adalah anggota dari famili Nymphalidae. Famili tersebut memuat 160.000 spesies kupu-kupu di seluruh dunia.
Carmen Pozo, pimpinan tim peneliti, seperti dikutip Livescience, Senin (28/11/2011) mengatakan, "Hasil penelitian ini menarik karena kita masih bisa menemukan spesies baru dalam famili yang sudah kita kenal baik."
Penelitian ini juga menandakan bahwa ada banyak lagi spesies kupu-kupu yang masih perlu ditemukan. Dengan menemukannya, kata Pozo, manusia juga bisa mengetahui spesies yang perlu diselamatkan dari kepunahan.
Sumber :
Lontong Balap Surabaya
5 bh lontong, potong-potong
100 gr taoge, seduh sebentar
1 bh tahu cina, goreng, potong-potong
2 btg seledri, iris
2 bh jeruk nipis, potong
kerupuk udang/mi secukupnya
Bahan lentho:
(Perkedel singkong)
500 gr singkong, parut, peras, dan buang airnya
1 sdt ketumbar sangrai
3 siung bawang putih
8 lbr daun jeruk, iris halus
1 cm kunyit
1 sdm gula pasir
½ sdt garam
minyak goreng, untuk menggoreng
Kuah lontong:
1 lt kaldu sapi
3 siung bawang putih, memarkan
2 cm jahe, memarkan
1 sdt merica bubuk
1 sdt garam
2 sdm minyak untuk menumis
Sambal petis:
6 bh cabai merah keriting, iris halus
2 sdm petis udang, larutkan dengan sedikit air panas
1 sdm kecap manis
1 sdt gula pasir
½ sdt garam
Cara membuat:
1. Lentho: haluskan ketumbar, bawang putih, kunyit, gula pasir, dan garam. Campur singkong parut dengan bumbu halus dan daun jeruk, aduk rata. Bagi menjadi beberapa bagian, bentuk bulat pipih. Kemudian kukus selama 30 menit atau sampai matang. Angkat. Setelah dingin goreng sebentar sampai kuning kecoklatan dan kering, angkat dan tiriskan. Sisihkan.
2. Kuah: panaskan minyak, tumis bawang putih dan jahe sampai matang dan harum. Tambahkan kaldu sapi, merica bubuk dan garam, aduk rata. Masak sampai mendidih, angkat dan sisihkan.
3. Sambal petis: campur semua bahan jadi satu, aduk rata. Sisihkan.
4. Penyajian: siapkan piring hidang, susun lontong, lentho, taoge, dan tahu. Sirami kuah. Taburi seledri dan sajikan dengan potongan jeruk nipis, kerupuk dan sambal petis selagi hangat
Resep: Dahrani Putri
Uji Dapur: Dewi
Penata Saji: Sindhunata
Subscribe to:
Posts (Atom)