Pages

Monday, 27 December 2010

Rice Pudding

Sabtu, 25/12/2010 | 10:56 WIB
Bahan:
1 ltr susu
150 gr gula pasir
150 gr nasi ketan aron
¼ sdt vanilla
pewarna merah dan hijau
Adonan Agar-Agar:
7 gr agar-agar
350 ml santan
25 gr cokelat bubuk
100 gr gula pasir
250 ml whipping cream
Cara Membuat:
1. Masak susu dan gula pasir sampai mendidih. Masukkan ketan, masak sampai mendidih dan kering. Kukus sampai ketan matang.
2. Bagi adonan menjadi 2 bagian. Satu bagian campur dengan pewarna merah dan hijau aduk sampai rata.
3. Tunag masing-masing ketan kedalam loyang tipis. Cetak bentuk bunga kecil. Keluarkan sisihkan.
4. Masak semua bahan, agar-agar, santan, gula pasir, cokelat bubuk, sampai mendidih. Tuang ke dalam cetakan kue kering, bekukan. Cetak dengan bentuk bintang.
5. Susun ketan merah dan hijau dalam gelas, beri puding, siram dengan whipping cream. Sajikan segera.
Untuk 15 Orang
Resep: Culture Royale, Kompleks TNI-Au Triloka Pancoran, Jakarta 12520, Tel: (021- 799-3161) – Fax (021- 799-0556), www.cultureroyale.com
Penyusun: Nuraini W
Penata Saji: Rudi Gunawan
Foto : Agus Dwianto/ Nova



Editor: Nadia Felicia

"Drogba" Hanya Ingin ke Madrid


Senin, 27 Desember 2010 | 04:13 WIB
BRUSSEL, KOMPAS.com - Pemain berkebangsaan Belgia yang dijuluki "The Next Drogba", Romelu Lukaku, mengungkapkan impiannya untuk bermain bagi klub kaya raya Spanyol, Real Madrid. Meskipun pemain berusia 17 tahun tersebut diincar oleh sejumlah klub di Inggris, seperti Chelsea dan Arsenal, namun bagi Lukaku, Madrid tetaplah yang terbaik.
"Madrid adalah klub terhebat sepanjang sejarah. Aku lebih tertarik bermain bagi "El Real" ketimbang bermain bagi Chelsea ataupun Arsenal," ujar Lukaku kepada ESPNSoccernet.
Pernyataan Lukaku ini bagaikan tamparan keras bagi Chelsea yang telah mengincar pemain bertinggi 191 cm tersebut sejak ia berumur 13 tahun. Chelsea dikabarkan memproyeksikan Lukaku sebagai pengganti Didier Drogba yang sudah dimakan usia.
"Tentu saja sudah menjadi impian setiap pemain sepak bola bermain di Madrid, termasuk aku. Mereka memiliki stadion yang megah dan pelatih yang jenius. Aku sangat ingin dilatih oleh Jose Mourinho. Menurutku ia pelatih yang ambisius dan aku dapat banyak belajar darinya."
"Sejujurnya aku masih ingin bermain bagi Anderlecht, aku bahagia berada di klub ini. Namun, aku juga tidak dapat menolak jika klub sebesar Madrid menginginkanku. Kita lihat saja bulan Juni nanti," tuntasnya. (SCN)
Penulis: David Andhika   |   Editor: Hery Prasetyo   |   Dibaca : 3547

VW Beetle Limo Dijual di eBay

Jumat, 24 Desember 2010 | 10:40 WIB
carscoop.blogspot.com
NEW JERSEY, KOMPAS.com — Anda pengoleksi mobil-mobil langka? Silakan "tangkap" tawaran dari perusahaan sewa mobil Route 22 Limousine Corp di New Jersey, Amerika Serikat (AS). Mereka ingin menjual salah satu unit andalannya, VW Beetle Limo, melalui situs belanja dunia eBay dengan tawaran yang baru mencapai 8.989 dollar AS atau Rp 81,2 juta. Penawaran terbuka luas bagi kalangan umum di penjuru dunia.
Mobil unik ini sudah beroperasi selama 10 tahun dengan tripmeter menunjuk angka 84.175 kilometer. Perusahaan menargetkan bahwa unit ini bisa terjual hingga 45.000 dollar AS (Rp 406,6 juta) minus garansi pabrik yang sudah habis.
VW Beetle ini produksi 1999 dan dimodifikasi pada 2001 dengan dibekali mesin bensin 2,0 liter empat silinder. Selain bodi diperpanjang, interior mobil juga mendapatkan sentuhan mewah khas limo. Ada jok kulit, televisi, radio, CD, cermin langit-langit, sampai minibar.
Meski lawas, limo ini cukup eksotis bagi Anda yang menginginkan kendaraan elegan dan berbeda dari biasanya. Selain itu, VW Beetle tersebut juga sangat bagus jika dijadikan mobil pernikahan. Tertarik? Segera tawar unit ini!!!
Penulis: Agung Kurniawan
Editor: Bastian
autoevolution
Sumber :

Game Smurf Bikin Pusing Orangtua

Kamis, 23 Desember 2010 | 17:47 WIB
CAPCOM INTERACTIVE
KOMPAS.com - Bermain Smurfs' Village di iPhone bisa jadi menyenangkan. Permainan yang mirip gaya Farmville ini menggunakan tokoh kartun Smurf yang sudah kesohor lama. Namun, hati-hati. Jangan sampai lupa diri.
Gara-gara terlalu asyik bermain, seorang anak sampai menghabiskan puluhan dollar AS untuk menikmati permainan yang makin menyenangkan. Pasalnya, Capcom Interactive yang mengembangkan game tersebut menarik onkos tambahan di tengah-tengah permainan jika pengguna ingin tantangan lebih besar.
Dalam permainan itu, diberlakukan alat pembayaran digital yang diberi nama Smurfberries untuk mengakses fitur-fiturnya. Untuk mendapatkannya, pengguna harus membeli melalui kartu kredit yang dapat dilakukan langsung dari dalam aplikasi dengan mudah saat bermain game. Ada beberapa paket mulai harga 4,99 dollar As hingga 59,99 dollar AS tergantung isi Smurfberries di dalamnya.
Nah, dari sinilah keluhan bermula. Beberapa orangtua merasa dirampok aplikasi tersebut. Di forum online Apple, seorang bapak mengeluh terkena tagihan kartu kredit hingga 59,99 dollar AS karena anaknya seenaknya memnect tombol pesan paket termahal tanpa sepengetahuannya.
"Saya tanya ke anak saya bagaimana cara mendapatkannya, dan ternyata tak ada permintaan untuk memasukkan password iTunes dalam prosesnya. Ia hanya perlu memnect tombol yang diminta untuk membelinya," ujar orangtua tersebut.
Merespon keluhan ini, Capcom kemudian membuat peringatan dalam deskripsi game tersebut. "Tolong dicatat, Smurfs' Village gratis dimainkan, namun menarik bayaran untuk menambah kontan di dalam aplikasi. Anda bisa mengunci fitur untuk membeli konten tambahan tersebut dengan melakukan perubahan setting di perangkat keras."
Smurfs' Village diluncurkan sejak November lalu menjelang peluncuran film Smurf 3D yang akan dirilis tahun depan. Saat ini, game tersebut telah melonjak ke peringkat ketiga aplikasi iPhone paling banyak diunduh. Bahkan, diperkirakan popularitasnya akan bisa bersaing ketat dengan Angry Birds yang merupakan game paling terkenal sekarang.
Sumber : PCMagazine
Penulis: Tri Wahono   |   Editor: Tri Wahono   |   Dibaca : 4299

Di Sana Laser, di Sini Apa?

Minggu, 26 Desember 2010 | 20:29 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
JAKARTA, KOMPAS.com — Adanya sinar laser yang mengarah ke kiper Indonesia, Markus Horison, memancing reaksi keras di dunia maya. Para pendukung timnas "mencak-mencak" melalui status yang ditulis di mikrobloging Twitter.
Hal itu terasa lebih karena para pemain Indonesia sempat mengajukan protes dan melakukan aksi walkout. Penulis Raditya Dika dalam akunnya @radityadika menulis, "Gue harus bales dendam pas MAL vs INA. Karena di rumah gak ada laser, jadi gue bakalan bawa sepatu kets nyala-nyala punya adek gue".
Kelakuan suporter Malaysia diharapkan Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Denny Indrayana tak dilakukan suporter Indonesia. "Semoga penonton kita bisa lebih tertib. Tidak ada laser, petasan, dll. Buktikan Indonesia Menang!," demikian Denny dalam akunnya @dennyindrayana.
Adapun Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring memilih berpantun untuk menyemangati para pemain timnas. Ini yang ditulis Tif dalam akun @tifsembiring, "Beli koper di warung ceger. Biar timnas diganggu laser, Firman cs harus tetap main pinter! Semangat membara di babak kedua!". Lain lagi @ndorokakung, "Laser ntar dibales petromaks lo".
Editor: Tri Wahono   |   Dibaca : 62128

Bachdim: Jangan Menyerah, Indonesia!


Senin, 27 Desember 2010 | 05:04 WIB
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Pemain Timnas Indonesia, Irfan Bachdim.

JAKARTA, KOMPAS.com - Striker tim nasional Indonesia, Irfan Bachdim, percaya timnya pasti bisa membalikkan keadaan melawan Malaysia pada leg kedua final Piala AFF, Rabu (29/12/2010). Bachdim yakin, "Garuda" dapat bangkit dan mempermalukan Malaysia.
"Tim Merah Puitih" secara menyakitkan dibekuk 0-3 oleh tuan rumah Malaysia, Minggu (26/12/2010). Pertandingan berjalan kontroversial karena adanya intimidasi dari suporter tuan rumah melalui sinar laser. Akibat sinar laser tersebut, Indonesia kehilangan konsentrasi dan dibobol tiga gol pada waktu yang berdekatan.
Kendati demikian, Bachdim meminta timnya tak perlu mencari alasan-alasan karena kalah. Baginya yang terpenting saat ini adalah "Garuda" bisa bangkit dan menyelesaikan misi mereka untuk membalas dendam.
"Tidak bisa tidur usai kekalahan ini!" tegas Bachdim melalui akun twitter resminya.
"Tapi dagu tetap terangkat, kami bisa melakukannya di Jakarta! Tak mau beralasan omong kosong dengan laser-laser. Kami harus bisa melakukannya lebih baik lagi ketimbang semalam!!"
Bachdim tak banyak memberi kontribusi melawan Malaysia. Pelatih Alfred Riedl baru memasukkannya di menit ke-65 setelah Indonesia tertinggal dua gol.
Masuknya Bachdim bersama Arif Suyono sebenarnya mampu memberikan gairah baru pada serangan Garuda. Sayang, waktu yang sedikit tak memberi mereka kesempatan untuk mengeluarkan potensi maksimal.
"Seorang pemenang tidak pernah menyerah!!!" tuntas bomber 22 tahun tersebut.
Tim Merah Putih wajib menang dengan selisih empat gol jika ingin membalikkan keadaan sekaligus memenangkan Piala AFF 2010.
Penulis: Jonathan Pandapotan   |   Editor: Hery Prasetyo   |   Dibaca : 28487