Senin, 22 November 2010 | 04:50 WIB
GENOA, KOMPAS.com — Perlahan tetapi pasti, Juventus terus merangsek ke papan atas Serie-A. Sempat terpuruk karena kasus Calciopoli dan awal musim ini terseok-seok, kini Juve sudah bangkit dan siap menjadi protagonis Serie-A layaknya Inter Milan dan AC Milan.
Juventus memulai perjalanan musim ini dengan berantakan. Pemain-pemain baru seperti Alberto Aquilani, Fabio Quagliarella, Simone Pepe, Leonardo Bonucci, dan Marco Motta membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi. Yang langsung nyetel hanyalah Milos Krasic.
Dari 4 partai pertama, "I Bianconeri" menelan dua kekalahan. Akibatnya, kemampuan Juve mulai diragukan banyak pihak. Nama mereka pun sempat tergeser dari percaturan scudetto. Namun, secara perlahan, klub yang bermarkas di Turin itu mulai menemukan ritmenya.
Bahkan, dari 9 laga terakhir "La Vecchia Signora" tak terkalahkan. Lima di antaranya berakhir dengan raihan poin penuh. Gianluigi Buffon dan kawan-kawan kini kembali diperhitungkan lawan-lawannya. Saat ini, Juve sudah duduk santai di peringkat empat Serie-A. Bersama Lazio, Juve disebut-sebut menjadi penantang serius Milan, Inter, dan AS Roma dalam perebutan scudetto.
"Aku tidak tahu apakah kami memiliki kualitas meraih scudetto, tetapi kami ingin menjadi protagonis dan terus melakukan semuanya dengan baik," kata gelandang Juve, Felipe Melo, di situs resmi klub.
Terakhir, Juve mengandaskan perlawanan tuan rumah Genoa 2-0, Minggu (21/
11/2010).
"Kemenangan ini baik untuk moral kami. Ini membuat kami percaya bahwa kami berada di jalur yang benar. Sekarang kami harus memikirkan pertandingan berikutnya yang akan sulit (lawan Fiorentina, Red)," pungkas Melo. (JUV)
Juventus memulai perjalanan musim ini dengan berantakan. Pemain-pemain baru seperti Alberto Aquilani, Fabio Quagliarella, Simone Pepe, Leonardo Bonucci, dan Marco Motta membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi. Yang langsung nyetel hanyalah Milos Krasic.
Dari 4 partai pertama, "I Bianconeri" menelan dua kekalahan. Akibatnya, kemampuan Juve mulai diragukan banyak pihak. Nama mereka pun sempat tergeser dari percaturan scudetto. Namun, secara perlahan, klub yang bermarkas di Turin itu mulai menemukan ritmenya.
Bahkan, dari 9 laga terakhir "La Vecchia Signora" tak terkalahkan. Lima di antaranya berakhir dengan raihan poin penuh. Gianluigi Buffon dan kawan-kawan kini kembali diperhitungkan lawan-lawannya. Saat ini, Juve sudah duduk santai di peringkat empat Serie-A. Bersama Lazio, Juve disebut-sebut menjadi penantang serius Milan, Inter, dan AS Roma dalam perebutan scudetto.
"Aku tidak tahu apakah kami memiliki kualitas meraih scudetto, tetapi kami ingin menjadi protagonis dan terus melakukan semuanya dengan baik," kata gelandang Juve, Felipe Melo, di situs resmi klub.
Terakhir, Juve mengandaskan perlawanan tuan rumah Genoa 2-0, Minggu (21/
11/2010).
"Kemenangan ini baik untuk moral kami. Ini membuat kami percaya bahwa kami berada di jalur yang benar. Sekarang kami harus memikirkan pertandingan berikutnya yang akan sulit (lawan Fiorentina, Red)," pungkas Melo. (JUV)
No comments:
Post a Comment