Selasa, 23 November 2010 | 14:25 WIB
INDOSAT
IWIC 2010 telah mengantarkan anak muda kreatif mewujudkan kreasinya dalam pembuatan aplikasi nirkabel.
JAKARTA, KOMPAS.COM - Tuntas sudah perjalanan Indonesia Wireless Innovation Contest (IWIC) 2010 yang berlangsung sejak Mei silam. Tak kurang dari 300 aplikasi masuk ke meja juri. Selain aplikasi juga masuk karya tulis yang baru sekadar konseptual namun sangat terbuka peluang untuk dibuatkan aplikasi.
Selain itu juga muncul kategori Challenging yang mengusung nama Fahma Waluya bersama sang adik, Hania Pracika, si bocah pembuat aplikasi dan telah diunduh di lebih dari 75 negara di dunia lewat OVI Store.
Tahun ini IWIC memang semakin berkembang. Tidak saja terlihat dari jumlah kontestan, namun juga kategori yang dibuka. Di kelompok Pengembangan Aplikasi Commerce, terdiri dari empat kategori antara lain; Android yang memunculkan nama-nama juara 1. Andry (dengan aplikasi Sixth Sense), juara 2. Harry Prasetyo (Aplikasi Mampus), dan juara 3. Putri Chairina (Aplikasi Wedding Planner).
Kategori lain di kelompok ini, BlackBerry menetapkan Anton Rifco Susilo dengan aplikasi Business in The Move sebagai juara 1, saingannya adalah Ardian Franindo (Aplikasi Babyboo).
Di kategori Broadband, Irvan Prama Devindal didapuk sebagai rangking 1 dengan aplikasi Online Trade Advisor, rangking selanjutnya Didik Dwi Prasetyo (Aplikasi Interactive Multimedia Learning System), jura 3. adalah Dian Wahyudi (Aplikasi Schetika).
Kategori terakhir di kelompok ini adalah Other Device, yang membawa nama Iwan Wijaya dengan aplikasi Smart Taxi V2 sebagai juara 1, diikuti Bellina Rachman Saleh (Aplikasi M Payment for UKM), disusul Alfandra Tiaputra (Aplikasi Kuis Iklan).
Sementara itu di kelompok Aplikasi GAmes & Entertainment di kategori Android Nur Ichsan Utama dengan aplikasi SS Games-nya memenangi juara 1. Diikuti M. Khasan Imaduddin (Aplikasi Java Gamelan Imulator), lalu Diaz Hendriarto (Aplikasi CityGo) sebagai juara 3.
Di kategori BlackBerry, Roland Prima Yoga (Aplikasi ANOA) merebut tahta pertama. Diikuti Devid H. Wahid (Aplikasi Liarbook), dan juara 3 direbut oleh Hanif Affandi Hartanto (Aplikasi Shrina Code).
Kategori Other Device mengantarkan Sandy Marly Colondam dengan aplikasi Menoo sebagai juaranya. Ia disanding oleh Satria Wardana (Aplikasi Kompresi SMS), dan terakhir Dwija Wisnu Brata (Aplikasi Spacejet Education Map).
Siswa SMP dan SMU yang memenangi kategori karya tulis antara lain M. Galih Utomo (Parking Locator), Natasya (Wi-Fi Pengisian Baterry BB), dan Nailul Husna (Belajar Kelompok dengan DMB). Sedangkan para mahasiswa dan umum yang memenangi karya tulis antara lain Sandi A. Nusantara (Disaster Communication), Sony Wirawan (Traffic Map), dan Redi Ramli (Real Time Busway).
Tahun depan tampaknya IWIC akan fokus pada aplikasi denga platform yang lebih terbuka. Anda yang gemar membuat aplikasi atau berpikir untuk teknologi yang tepat guna, salurkan di tahun depan. (ANDRA/FORSEL)
Selain itu juga muncul kategori Challenging yang mengusung nama Fahma Waluya bersama sang adik, Hania Pracika, si bocah pembuat aplikasi dan telah diunduh di lebih dari 75 negara di dunia lewat OVI Store.
Tahun ini IWIC memang semakin berkembang. Tidak saja terlihat dari jumlah kontestan, namun juga kategori yang dibuka. Di kelompok Pengembangan Aplikasi Commerce, terdiri dari empat kategori antara lain; Android yang memunculkan nama-nama juara 1. Andry (dengan aplikasi Sixth Sense), juara 2. Harry Prasetyo (Aplikasi Mampus), dan juara 3. Putri Chairina (Aplikasi Wedding Planner).
Kategori lain di kelompok ini, BlackBerry menetapkan Anton Rifco Susilo dengan aplikasi Business in The Move sebagai juara 1, saingannya adalah Ardian Franindo (Aplikasi Babyboo).
Di kategori Broadband, Irvan Prama Devindal didapuk sebagai rangking 1 dengan aplikasi Online Trade Advisor, rangking selanjutnya Didik Dwi Prasetyo (Aplikasi Interactive Multimedia Learning System), jura 3. adalah Dian Wahyudi (Aplikasi Schetika).
Kategori terakhir di kelompok ini adalah Other Device, yang membawa nama Iwan Wijaya dengan aplikasi Smart Taxi V2 sebagai juara 1, diikuti Bellina Rachman Saleh (Aplikasi M Payment for UKM), disusul Alfandra Tiaputra (Aplikasi Kuis Iklan).
Sementara itu di kelompok Aplikasi GAmes & Entertainment di kategori Android Nur Ichsan Utama dengan aplikasi SS Games-nya memenangi juara 1. Diikuti M. Khasan Imaduddin (Aplikasi Java Gamelan Imulator), lalu Diaz Hendriarto (Aplikasi CityGo) sebagai juara 3.
Di kategori BlackBerry, Roland Prima Yoga (Aplikasi ANOA) merebut tahta pertama. Diikuti Devid H. Wahid (Aplikasi Liarbook), dan juara 3 direbut oleh Hanif Affandi Hartanto (Aplikasi Shrina Code).
Kategori Other Device mengantarkan Sandy Marly Colondam dengan aplikasi Menoo sebagai juaranya. Ia disanding oleh Satria Wardana (Aplikasi Kompresi SMS), dan terakhir Dwija Wisnu Brata (Aplikasi Spacejet Education Map).
Siswa SMP dan SMU yang memenangi kategori karya tulis antara lain M. Galih Utomo (Parking Locator), Natasya (Wi-Fi Pengisian Baterry BB), dan Nailul Husna (Belajar Kelompok dengan DMB). Sedangkan para mahasiswa dan umum yang memenangi karya tulis antara lain Sandi A. Nusantara (Disaster Communication), Sony Wirawan (Traffic Map), dan Redi Ramli (Real Time Busway).
Tahun depan tampaknya IWIC akan fokus pada aplikasi denga platform yang lebih terbuka. Anda yang gemar membuat aplikasi atau berpikir untuk teknologi yang tepat guna, salurkan di tahun depan. (ANDRA/FORSEL)
Sumber :
No comments:
Post a Comment