Selasa, 23 November 2010 | 05:39 WIB
AFP/Pierre-Philippe
Defender Real Madrid, Pepe, saat menghadapi Ajax Amsterdam di leg pertama. Kini, dia harus bekerja lebih keras karena Ajax bermain di kandang sendiri dan punya hasyrat untuk menang.
AMSTERDAM, KOMPAS.com - Laga matchday 5 Liga Champions Grup G, Selasa atau Rabu (24/11/2010) dini hari WIB, sebetulnya tak terlalu rumit bagi Real Madrid. Bertandang ke Amsterdam ArenA, kandang Ajax Amsterdam, apa pun hasil yang diperoleh tak akan mempengaruhi nasib Iker Casillas dkk. Sebab, sejak matchday 4, mereka sudah dipastikan lolos ke babak 16-besar.
Sebaliknya dengan Ajax. Pertandingan ini merupakan partai hidup mati mereka. Kemenangan adalah harga mutlak jika ingin lolos ke fase selanjutnya. Pasalnya, laga di fase grup tinggal menyisakan dua pertandingan dan matchday terakhir mesti dilakoni dengan bertandang ke markas AC Milan di Giuseppe Meazza.
Jika bisa mengalahkan Madrid, peluang Ajax untuk lolos ke 16 besar terbuka lebar. Meski saat ini Luis Suarez dkk duduk di peringkat ketiga Grup G, selisih poin dengan sang runner-up grup, Milan, hanya satu poin.
“Target kami adalah lolos ke fase berikutnya dengan status runner-up grup. Untuk itu, kami harus bisa mendapatkan sebanyak-banyaknya poin yang tersisa,” kata pelatih Ajax, Martin Jol.
Sekilas cukup berat bagi Jol untuk menunaikan ambisinya. Performa tim besutannya tengah hancur-hancuran. Belum lagi sang lawan, Los Merengues tengah dalam kondisi on fire.
Walau begitu, dalam sebuah pertandingan, selalu saja ada pengecualian. Ajax kini diuntungkan dengan sejumlah variabel nonteknis. Selain sudah dalam posisi aman, konsentrasi Madrid fokus ke Liga BBVA karena lima hari setelah laga di Amsterdam ArenA, mesti berduel dengan Barcelona.
Bagi Madrid saat ini, nilai laga melawan Barcelona jauh lebih berharga dibanding pertandingan versus Ajax. Di luar menjaga gengsi dan kehormatan, biasanya poin dari El Clasico akan menentukan trofi juara pada akhir musim. “Poin yang diperoleh dari laga El Clasico berbeda dengan laga-laga lainnya. Jika pertandingan biasa tiga poin, maka El Clasico enam poin,” ujar penggawa Madrid, Cristiano Ronaldo.
Apakah itu artinya Madrid akan melepas laga ini?
Tentu saja tidak. Tidak ada dalam kamus Jose Mourinho untuk melepas pertandingan, apalagi di Liga Champions yang gengsi dan hadiahnya begitu memikat. Namun, setidaknya ada satu hal yang bisa dipastikan. Mourinho akan lebih fokus memerintahkan pemainnya untuk berhati-hati dan menghindari cedera.
Pelatih asal Portugal tersebut kurang suka sistem rotasi dan setia dengan formasi the winning team. Dia tidak ingin komposisi pemain yang sudah disiapkannya untuk laga melawan Barcelona, akhir pekan ini, rusak karena cedera di laga kontra Ajax.
Faktor kehati-hatian dan kurangnya semangat Madrid di laga ini bakal menjadi celah emas Ajax untuk mendulang poin. Jika tidak bisa memenangi laga, minimal mencuri satu angka. Ajax punya modal untuk itu karena selalu tampil solid di Liga Champions selama bermain di kandang sendiri. (yoyok)
PREDIKSI LINE-UP
Ajax Amsterdam (4-3-3)
1-Stekelenburg; 2-Van der Weil, 3-Alderweireld, 4-Vertonghen, 5-Anita; 6-Enoh, 20-De Zeeuw, 18-Lindgren; 16-Suarez, 9-El Hamdaoui, 11-Emanuelson
Absen: -
Pelatih: Martin Jol
Tren 5 laga terakhir: M M K K K
Real Madrid (4-2-3-1)
1-Casillas; 4-Ramos, 2-Carvalho, 3-Pepe, 12-Marcelo; 24-Khedira, 14-Alonso; 22-Di Maria, 23-Ozil, 7-Ronaldo
Absen: 8-Kaka (cedera)
Pelatih: Jose Mourinho
Tren 5 laga terakhir: M-S-M-M-M
Lima Pertemuan Terakhir
15/09/10 Madrid-Ajax 2-0 (Liga Champions)
22/11/95 Madrid-Ajax 0-2 (Liga Champions)
13/09/95 Ajax-Madrid 1-0 (Liga Champions)
25/04/73 Madrid-Ajax 0-1 (Liga Champions)
11/04/73 Ajax-Madrid 2-1 (Liga Champions)
Bursa Taruhan
BetBrain: 1 (3,10) X (3,50) 2 (2,30)
Bet and Win: 1 (3,00) X (3,50) 2 (2,15)
KOMPAS.com: 1 (30%) X (40%) 2 (30%)
Sebaliknya dengan Ajax. Pertandingan ini merupakan partai hidup mati mereka. Kemenangan adalah harga mutlak jika ingin lolos ke fase selanjutnya. Pasalnya, laga di fase grup tinggal menyisakan dua pertandingan dan matchday terakhir mesti dilakoni dengan bertandang ke markas AC Milan di Giuseppe Meazza.
Jika bisa mengalahkan Madrid, peluang Ajax untuk lolos ke 16 besar terbuka lebar. Meski saat ini Luis Suarez dkk duduk di peringkat ketiga Grup G, selisih poin dengan sang runner-up grup, Milan, hanya satu poin.
“Target kami adalah lolos ke fase berikutnya dengan status runner-up grup. Untuk itu, kami harus bisa mendapatkan sebanyak-banyaknya poin yang tersisa,” kata pelatih Ajax, Martin Jol.
Sekilas cukup berat bagi Jol untuk menunaikan ambisinya. Performa tim besutannya tengah hancur-hancuran. Belum lagi sang lawan, Los Merengues tengah dalam kondisi on fire.
Walau begitu, dalam sebuah pertandingan, selalu saja ada pengecualian. Ajax kini diuntungkan dengan sejumlah variabel nonteknis. Selain sudah dalam posisi aman, konsentrasi Madrid fokus ke Liga BBVA karena lima hari setelah laga di Amsterdam ArenA, mesti berduel dengan Barcelona.
Bagi Madrid saat ini, nilai laga melawan Barcelona jauh lebih berharga dibanding pertandingan versus Ajax. Di luar menjaga gengsi dan kehormatan, biasanya poin dari El Clasico akan menentukan trofi juara pada akhir musim. “Poin yang diperoleh dari laga El Clasico berbeda dengan laga-laga lainnya. Jika pertandingan biasa tiga poin, maka El Clasico enam poin,” ujar penggawa Madrid, Cristiano Ronaldo.
Apakah itu artinya Madrid akan melepas laga ini?
Tentu saja tidak. Tidak ada dalam kamus Jose Mourinho untuk melepas pertandingan, apalagi di Liga Champions yang gengsi dan hadiahnya begitu memikat. Namun, setidaknya ada satu hal yang bisa dipastikan. Mourinho akan lebih fokus memerintahkan pemainnya untuk berhati-hati dan menghindari cedera.
Pelatih asal Portugal tersebut kurang suka sistem rotasi dan setia dengan formasi the winning team. Dia tidak ingin komposisi pemain yang sudah disiapkannya untuk laga melawan Barcelona, akhir pekan ini, rusak karena cedera di laga kontra Ajax.
Faktor kehati-hatian dan kurangnya semangat Madrid di laga ini bakal menjadi celah emas Ajax untuk mendulang poin. Jika tidak bisa memenangi laga, minimal mencuri satu angka. Ajax punya modal untuk itu karena selalu tampil solid di Liga Champions selama bermain di kandang sendiri. (yoyok)
PREDIKSI LINE-UP
Ajax Amsterdam (4-3-3)
1-Stekelenburg; 2-Van der Weil, 3-Alderweireld, 4-Vertonghen, 5-Anita; 6-Enoh, 20-De Zeeuw, 18-Lindgren; 16-Suarez, 9-El Hamdaoui, 11-Emanuelson
Absen: -
Pelatih: Martin Jol
Tren 5 laga terakhir: M M K K K
Real Madrid (4-2-3-1)
1-Casillas; 4-Ramos, 2-Carvalho, 3-Pepe, 12-Marcelo; 24-Khedira, 14-Alonso; 22-Di Maria, 23-Ozil, 7-Ronaldo
Absen: 8-Kaka (cedera)
Pelatih: Jose Mourinho
Tren 5 laga terakhir: M-S-M-M-M
Lima Pertemuan Terakhir
15/09/10 Madrid-Ajax 2-0 (Liga Champions)
22/11/95 Madrid-Ajax 0-2 (Liga Champions)
13/09/95 Ajax-Madrid 1-0 (Liga Champions)
25/04/73 Madrid-Ajax 0-1 (Liga Champions)
11/04/73 Ajax-Madrid 2-1 (Liga Champions)
Bursa Taruhan
BetBrain: 1 (3,10) X (3,50) 2 (2,30)
Bet and Win: 1 (3,00) X (3,50) 2 (2,15)
KOMPAS.com: 1 (30%) X (40%) 2 (30%)
No comments:
Post a Comment