Jumat, 14 Januari 2011 | 05:46 WIB
Roket Soyuz TMS-14 yang mengangkut turis ruang angkasa AS Charles Simonyi diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan
MOSKWA, KOMPAS.com — Rusia akan membuka kembali kesempatan wisata dengan pesawat Soyuz ke ruang angkasa pada 2013 setelah tidak membawa turis ke sana sejak 2009, demikian menurut perusahaan yang mengorganisasi perjalanan itu bersama dengan badan ruang angkasa Rusia.
Mulai tahun 2013, tiga wisatawan ruang angkasa per tahun akan dapat memesan kursi dalam penerbangan Soyuz ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS), jelas perusahaan yang bermarkas di Virginia, Amerika Serikat, Space Adventures, dalam satu pernyataan. Perusahaan itu telah menandatangani perjanjian dengan badan ruang angkasa Rusia dan Energia, perusahaan milik negara yang merancang kapsul Soyuz, untuk menawarkan penerbangan komersial tersebut.
Pemimpin Energia, Vitaly Lopota, sebagaimana dikutip oleh perusahaan yang bermarkas di Virginia itu, mengatakan, "Kami sangat senang untuk meneruskan wisata ruang angkasa." Penerbangan akan menjadi mungkin pada tahun 2013 ketika Rusia merencanakan untuk menambah produksi kapsul Soyuz dari empat menjadi lima per tahun. Penambahan Soyuz itu akan meningkatkan jumlah penerbangan menjadi lima per tahun, kata perusahaan itu.
Wisatawan ruang angkasa terakhir adalah warga Kanada Guy Laliberte, miliarder pendiri Cirque du Soleil, yang kembali ke Bumi pada Oktober 2009 setelah penerbangan 11 hari. Wisatawan ruang angkasa pertama, Denis Tito, telah melakukan perjalanan ke ISS pada 2001. Semuanya, tujuh wisatawan ruang angkasa telah mengambil bagian dalam misi itu.
Laliberte tidak mengungkapkan ongkos tiketnya, tetapi pendahulunya, pionir perangkat lunak Amerika, Charles Simonyi, telah membayar sebesar 35 juta dollar AS untuk perjalanannya itu.
Sejak kepulangan Laliberte, Rusia telah membatasi penerbangan pesawat ruang angkasa Soyuz yang memiliki tiga tempat duduk hanya untuk profesional, ketika badan ruang angkasa AS, NASA, bersiap untuk memensiunkan pesawat ulang-aliknya sendiri dari tugas. NASA merencanakan untuk mengirim ulang-alik Endeavour ke ruang angkasa untuk terakhir kalinya yang dijadwalkan terbang pada April tahun ini. Setelah itu, pesawat Soyuz Rusia akan menjadi satu-satunya cara untuk mencapai ISS.
ANT, AFPMulai tahun 2013, tiga wisatawan ruang angkasa per tahun akan dapat memesan kursi dalam penerbangan Soyuz ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS), jelas perusahaan yang bermarkas di Virginia, Amerika Serikat, Space Adventures, dalam satu pernyataan. Perusahaan itu telah menandatangani perjanjian dengan badan ruang angkasa Rusia dan Energia, perusahaan milik negara yang merancang kapsul Soyuz, untuk menawarkan penerbangan komersial tersebut.
Pemimpin Energia, Vitaly Lopota, sebagaimana dikutip oleh perusahaan yang bermarkas di Virginia itu, mengatakan, "Kami sangat senang untuk meneruskan wisata ruang angkasa." Penerbangan akan menjadi mungkin pada tahun 2013 ketika Rusia merencanakan untuk menambah produksi kapsul Soyuz dari empat menjadi lima per tahun. Penambahan Soyuz itu akan meningkatkan jumlah penerbangan menjadi lima per tahun, kata perusahaan itu.
Wisatawan ruang angkasa terakhir adalah warga Kanada Guy Laliberte, miliarder pendiri Cirque du Soleil, yang kembali ke Bumi pada Oktober 2009 setelah penerbangan 11 hari. Wisatawan ruang angkasa pertama, Denis Tito, telah melakukan perjalanan ke ISS pada 2001. Semuanya, tujuh wisatawan ruang angkasa telah mengambil bagian dalam misi itu.
Laliberte tidak mengungkapkan ongkos tiketnya, tetapi pendahulunya, pionir perangkat lunak Amerika, Charles Simonyi, telah membayar sebesar 35 juta dollar AS untuk perjalanannya itu.
Sejak kepulangan Laliberte, Rusia telah membatasi penerbangan pesawat ruang angkasa Soyuz yang memiliki tiga tempat duduk hanya untuk profesional, ketika badan ruang angkasa AS, NASA, bersiap untuk memensiunkan pesawat ulang-aliknya sendiri dari tugas. NASA merencanakan untuk mengirim ulang-alik Endeavour ke ruang angkasa untuk terakhir kalinya yang dijadwalkan terbang pada April tahun ini. Setelah itu, pesawat Soyuz Rusia akan menjadi satu-satunya cara untuk mencapai ISS.
Sumber :
Editor: Egidius Patnistik Dibaca : 3018
No comments:
Post a Comment