(http://otomotif.kompas.com/read/2010/11/02/11502874/Wow.Mobil.Listrik.Mungil.dari.Nissan)
Nissan
Mobil konsep terbaru Nissan, New Mobility ConceptTERKAIT
YOKOHAMA, KOMPAS.com - Setelah memperkenalkan Leaf, Nissan gencar mengembangkan mobil listriknya. Kendaraan terbaru dengan konsep dan model yang lebih "hijau" telah dipersiapkan dan dinamakan Nissan New Mobility Concept, hasil kolaborasi antara Nissan (mendesain eksterior) dan Renault SA (memasok motor listrik).Menariknya, kendaraan konsep ini dibekali motor listrik terbaru yang belum mau dibocorkan. Kecepatannya bisa mencapai 75 km per jam dengan jarak tempuh 100 km sekali isi baterai.
Jika jadi diproduksi, Nissan New Mobility Concept akan menyasar dua segmen sekaligus, yakni pribadi dan sektor fleet (perusahaan). Nissan berharap bisa menciptakan kesempatan baru yang bisa diisi oleh kendaraan listrik.
"Kami tak ingin kendaraan listrik menjadi pasar yang kecil (niche)," ujar Corporate Vice President Nissan Hideaki Watanabe di Tokyo, seperti dilansir economic times.
New Mobility Concept merupakan bentuk kongkret dari ambisi Nissan untuk menjadi yang terdepan di segmen kendaraan ramah lingkungan. Sebagai langkah awal, Nissan menargetkan produksi mobil listrik perdana Leaf sebanyak 250.000 unit per tahun untuk mengisi pasar Jepang dan Amerika Serikat mulai Desember mendatang, selanjutnya masuk Eropa pada 2011.
Nah, Nissan juga berencana memproduksi 250.000 unit mobil listrik selanjutnya bekerjasama dengan Renault SA. Mungkin New Mobility Concept akan menjadi platformnya nanti.
Infrastruktur
Nissan juga dikabarkan tengah menyiapkan stasiun pengisian baterai khusus untuk mobil listrik menggandeng pemerintah dan beberapa perusahaan swasta. Jumlahnya saat ini meningkat lebih dari 80 titik di seluruh dunia dari tahun lalu yang baru 30 titik. "Ini menunjukkan bahwa isyu bebas emisi memang terus berkembang pesat," tegas Watanabe.
Di Jepang, Nissan akan melengkapi seluruh dealer pemasarannya dengan alat pengisian baterai. Sampai 2020, prinsipal menargetkan akan memiliki 2 juta unit charger standar dan 5.000 charger yang lebih cepat (mengisi tenaga baterai). Bahkan, Nissan sudah menciptakan sebuah perusahaan sendiri untuk menampung baterai bekas untuk kemudian di daur ulang.
No comments:
Post a Comment