AUTOEVOLUTION
TERKAIT
BEIJING, KOMPAS.com - November tahun lalu, aliansi Renault-Nissan bersama Pemerintah Kota Guangzhou dan Dongfeng sudah menandatangani nota kesepakatan untuk masalah transportasi dengan mengembangkan mobil listrik. Kesepakatan itu mulai dijalankan oleh produsen mobil asal Negeri Anggur Renault akan datang membawa mobil listrik Fluence EV.
Menurut surat kabar lokal Beijing Times, Jumat (3/12/2010), Renault akan mengirimkan lima unit Fluence ke China mulai tahun depan. "Jumlah besar sulit dilakukan ke China karena kesiapan infrastruktur mobil listrik masih belum," ujar CEO Renault Greater China, Chen Guozhang.
Dikabarkan, sebenarnya ada 200 pemesan yang masuk ke Renault sejak kemuncuan Fluence di ajang Paris Auto Show 2010 lalu dari China. Namun, Renault memutuskan hanya bisa memenuhi seperempatnya sebagai sebagai mobil test ride.
Chen menambahkan, Renault akan memulai pengembangan mobil listrik di China dalam beberapa tahun ke depan. Bahkan, tengah mempertimbangkan menciptakan produk khusus untuk pasar China berdasarkan model Fluence ZE.
Penulis: AGKMenurut surat kabar lokal Beijing Times, Jumat (3/12/2010), Renault akan mengirimkan lima unit Fluence ke China mulai tahun depan. "Jumlah besar sulit dilakukan ke China karena kesiapan infrastruktur mobil listrik masih belum," ujar CEO Renault Greater China, Chen Guozhang.
Dikabarkan, sebenarnya ada 200 pemesan yang masuk ke Renault sejak kemuncuan Fluence di ajang Paris Auto Show 2010 lalu dari China. Namun, Renault memutuskan hanya bisa memenuhi seperempatnya sebagai sebagai mobil test ride.
Chen menambahkan, Renault akan memulai pengembangan mobil listrik di China dalam beberapa tahun ke depan. Bahkan, tengah mempertimbangkan menciptakan produk khusus untuk pasar China berdasarkan model Fluence ZE.
Editor: Bastian
No comments:
Post a Comment