Sabtu, 04 Desember 2010 | 04:37 WIB
AFP/ANDREAS SOLARO
Bek LAzio, Giuseppe Biava, merayakan gol pertama timnya ke gawang Inter Milan, Jumat (3/12/2010).ROMA, KOMPAS.com - Inter Milan lagi-lagi menuai hasil negatif di Serie-A. Javier Zanetti dan kawan-kawan takluk 1-3 di tangan Lazio, Jumat (3/12/2010). Ini adalah kekalahan keempat "La Beneamata" musim ini di panggung Serie-A.
Kini pasukan Rafael Benitez itu terpaku di peringkat enam dengan 23 poin. Posisi Inter kemungkinan akan menurun akhir pekan nanti jika AS Roma sanggup menumbangkan tuan rumah, Chievo Verona.
Adapun bagi Lazio kemenangan ini semakin membuktikan bahwa mereka merupakan penantang scudetto. Stefano Mauri dan kawan-kawan kini menempel pimpinan klasemen, AC Milan, dengan 30 angka. Lazio harus rela berada di posisi kedua karena kalah selisih gol.
Faktor penyebab Inter kalah adalah buruknya lini depan mereka. Tanpa Samuel Eto'o yang diskorsing dan Diego Milito yang cedera, Inter tak sanggup berbuat banyak. Goran Pandev yang diharapkan dapat membuat perbedaan, nyatanya hanya mampu melesatkan satu gol.
Meski mendominasi jalannya pertandingan, praktis Inter tak banyak merepotkan pertahanan Lawan. Gol pertama Lazio lahir di menit ke-26 berkat aksi Giuseppe Biava. Sebuah umpan silang ditanduk Hernanes sebelum kemudian diceploskan Biava ke gawang Inter.
Tujuh menit babak kedua baru berjalan, Mauro Zárate sukses menggandakan keunggulan timnya. Melalui serangan balik cepat Hernanes memberikan bola kepada Zarate yang langsung ditembak dari dalam kotak penalti, 2-0. Harapan sempat datang ketika Pandev memperkecil skor di menit ke-72.
Inter makin bersemangat dan menyerang tuan rumah secara frontal. Apa daya, taktik ini justru menjadi bumerang. Adalah Hernanes yang memastikan kemenangan Lazio lewat golnya, satu menit sebelum laga berakhir.
Susunan Pemain:
Lazio: Muslera; Lichtsteiner, Biava, Dias, Radu, Matuzalem, Brocchi, Mauri, Hernanes (Bresciano 90); Zarate (Ledesma 80), Floccari (Rocchi 86)
Inter Milan: Castellazzi, Natalino (Santon 83), Lucio, Cordoba, Zanetti; Muntari, Cambiasso, Stankovic (Motta 36), Sneijder, Biabiany; Pandev
Kini pasukan Rafael Benitez itu terpaku di peringkat enam dengan 23 poin. Posisi Inter kemungkinan akan menurun akhir pekan nanti jika AS Roma sanggup menumbangkan tuan rumah, Chievo Verona.
Adapun bagi Lazio kemenangan ini semakin membuktikan bahwa mereka merupakan penantang scudetto. Stefano Mauri dan kawan-kawan kini menempel pimpinan klasemen, AC Milan, dengan 30 angka. Lazio harus rela berada di posisi kedua karena kalah selisih gol.
Faktor penyebab Inter kalah adalah buruknya lini depan mereka. Tanpa Samuel Eto'o yang diskorsing dan Diego Milito yang cedera, Inter tak sanggup berbuat banyak. Goran Pandev yang diharapkan dapat membuat perbedaan, nyatanya hanya mampu melesatkan satu gol.
Meski mendominasi jalannya pertandingan, praktis Inter tak banyak merepotkan pertahanan Lawan. Gol pertama Lazio lahir di menit ke-26 berkat aksi Giuseppe Biava. Sebuah umpan silang ditanduk Hernanes sebelum kemudian diceploskan Biava ke gawang Inter.
Tujuh menit babak kedua baru berjalan, Mauro Zárate sukses menggandakan keunggulan timnya. Melalui serangan balik cepat Hernanes memberikan bola kepada Zarate yang langsung ditembak dari dalam kotak penalti, 2-0. Harapan sempat datang ketika Pandev memperkecil skor di menit ke-72.
Inter makin bersemangat dan menyerang tuan rumah secara frontal. Apa daya, taktik ini justru menjadi bumerang. Adalah Hernanes yang memastikan kemenangan Lazio lewat golnya, satu menit sebelum laga berakhir.
Susunan Pemain:
Lazio: Muslera; Lichtsteiner, Biava, Dias, Radu, Matuzalem, Brocchi, Mauri, Hernanes (Bresciano 90); Zarate (Ledesma 80), Floccari (Rocchi 86)
Inter Milan: Castellazzi, Natalino (Santon 83), Lucio, Cordoba, Zanetti; Muntari, Cambiasso, Stankovic (Motta 36), Sneijder, Biabiany; Pandev
Penulis: C3-10 | Editor: Hery Prasetyo | Dibaca : 20909
No comments:
Post a Comment