TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
ilustrasi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peringatan hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2010. Jakarta akan diwarnai sejumlah aksi unjuk rasa dari berbagai kelompok di berbagai titik strategis di ibu kota.
Menurut data yang dihimpun, aksi di antaranya dilakukan oleh kelompok aktivis Bendera, Repdem, mahasiswa UBK, dan BEM seluruh Nusantara. Mereka akan berunjuk rasa di Gedung Wakil Rakyat DPR/MPR, Bundaran Hotel Indonesia, dan Kantor KPK.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, aksi unjuk rasa tersebut akan dijaga 4.000 personel untuk mengamankan semua aksi yang terjadi di Jakarta. Polisi tetap menggunakan perkap 16 tahun 2006 tentang pengendalian massa. "Kalau TNI tidak, sifatnya hanya on call," ujar Boy ketika ditemui di ruangannya, Jakarta, Rabu (27/10/2010).
Perwira menengah itu juga menghimbau kepada Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk mengingatkan dan mengendalikan anggotanya di lapangan. "Masing-masing kan ada kepala lapangan objeknya, agar lebih persuasif," tukasnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peringatan hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2010. Jakarta akan diwarnai sejumlah aksi unjuk rasa dari berbagai kelompok di berbagai titik strategis di ibu kota.
Menurut data yang dihimpun, aksi di antaranya dilakukan oleh kelompok aktivis Bendera, Repdem, mahasiswa UBK, dan BEM seluruh Nusantara. Mereka akan berunjuk rasa di Gedung Wakil Rakyat DPR/MPR, Bundaran Hotel Indonesia, dan Kantor KPK.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, aksi unjuk rasa tersebut akan dijaga 4.000 personel untuk mengamankan semua aksi yang terjadi di Jakarta. Polisi tetap menggunakan perkap 16 tahun 2006 tentang pengendalian massa. "Kalau TNI tidak, sifatnya hanya on call," ujar Boy ketika ditemui di ruangannya, Jakarta, Rabu (27/10/2010).
Perwira menengah itu juga menghimbau kepada Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk mengingatkan dan mengendalikan anggotanya di lapangan. "Masing-masing kan ada kepala lapangan objeknya, agar lebih persuasif," tukasnya.
No comments:
Post a Comment