TOKYO, KOMPAS.com - Subaru resmi menghadirkan dan sekaligus memasarkan Impreza WRX STI 2012 yang prosesinya minggu depan pada Tokyo Motor Show 2011. Ternyata, varian terbaru ini tak lagi meneruskan desain hatchback dan kembali menggunakan 'buntut'.
Sedan dengan kode S206 ini, selain memiliki perbedaan area belakang berbuntut hanya lebih pendek dari varian sebelumnya. Sektor muka pun ikut berubah. Seperti desain bemper dan spoiler terlihat agak 'menjuntai' ke aspal. Trus, gril dan side skirt didesain baru yang kesemuanya menjadi pendukung aerodinamis.
Sedangkan bagian kaki, terutama keempat roda kini menggunakan pelek diameter 19 inci BBS bahan aluminium tempa yang dibungkus dengan karet bundar Michelin Pilot Super Sports. Kinerja rem dipercayakan pada produk Brembo.
Pada bagian suspensi, Subaru mengandalkan sokbreker produk Bilstein, per STI, tower bar fleksibel depan, tower bar fleksibel dan draw stiffener. Tujuannya, untuk menciptakan stabilitas yang pas.
Masuk ke interior, Subaru tetap mempertahankan desain baku-nya. Perubahan tampak hanya sebatas balutan kulit pada setir dan jok balap Recaro.
Sektor mesin tentunya juga menjadi pertimbangan penting karena WRX STI kerap dijadikan tunggangan saat rally. Acuan penyempurnaan dapur penghasil tenaga ini lebih ditekankan pada pengurangan bobot mesin. Di antaranya penggunaan piston, setang piston dan kruk as yang mempunyai bobot lebih ringan. Selain itu, suntikan' tenaga meningkat berkat perubahan pada turbo. Otomatis ECU pun mengalami pemograman ulang agar lebih optimal. Hasilnya, tenaga meningkat 19PS menjadi 315 PS.
Sedan dengan kode S206 ini, selain memiliki perbedaan area belakang berbuntut hanya lebih pendek dari varian sebelumnya. Sektor muka pun ikut berubah. Seperti desain bemper dan spoiler terlihat agak 'menjuntai' ke aspal. Trus, gril dan side skirt didesain baru yang kesemuanya menjadi pendukung aerodinamis.
Sedangkan bagian kaki, terutama keempat roda kini menggunakan pelek diameter 19 inci BBS bahan aluminium tempa yang dibungkus dengan karet bundar Michelin Pilot Super Sports. Kinerja rem dipercayakan pada produk Brembo.
Pada bagian suspensi, Subaru mengandalkan sokbreker produk Bilstein, per STI, tower bar fleksibel depan, tower bar fleksibel dan draw stiffener. Tujuannya, untuk menciptakan stabilitas yang pas.
Masuk ke interior, Subaru tetap mempertahankan desain baku-nya. Perubahan tampak hanya sebatas balutan kulit pada setir dan jok balap Recaro.
Sektor mesin tentunya juga menjadi pertimbangan penting karena WRX STI kerap dijadikan tunggangan saat rally. Acuan penyempurnaan dapur penghasil tenaga ini lebih ditekankan pada pengurangan bobot mesin. Di antaranya penggunaan piston, setang piston dan kruk as yang mempunyai bobot lebih ringan. Selain itu, suntikan' tenaga meningkat berkat perubahan pada turbo. Otomatis ECU pun mengalami pemograman ulang agar lebih optimal. Hasilnya, tenaga meningkat 19PS menjadi 315 PS.
Topsp
Sumber: topspeed
No comments:
Post a Comment